Kamis, 31 Januari 2008

BLUE ENERGI -ngobrol bareng salah satu tim blue energi-

Pada waktu eSDe aku hobby banget baca komik terutama komik eropah (waktu itu komik jepun blon mewabah), salah satunya serial Guy Lefranc yang dikarang oleh Jacques Martin. Salah satu serinya berjudul Mercusuar Tergaou atau judul aslinya L'ouragan de feu. Cerita dalam komik yang dibuat pada tahun 1975 itu kok mirip ya dengan peristiwa yang sekarang atau akan terjadi di dunia ini. Dalam komik itu diceritakan JeanJean teman kecil dari Guy Lefranc, seorang wartawan yang menjadi tokoh utama dari komik ini mendapat surat dari pamannya untuk datang berlibur ke mercusuar tergaou. Dalam perjalanan ke sana JeanJean diculik oleh orang2 tak dikenal dan Lefranc harus mengejarnya. Singkat cerita ternyata paman JeanJean ternyata adalah ilmuwan yang berhasil membuat formula yang dapat mengubah air laut menjadi Minyak bumi. Ketika penemuan ini diumumkan membuat heboh dunia .... harga saham anjlok .... kerusuhan dimana2 dan banyak pihak berusaha mendapatkan formula itu, sehingga Mercusuar tempat laboratorium paman JeanJean harus dijaga oleh kapal perang dan kapal induk dari berbagai negara PBB. Dan di akhir cerita di tengah kekacauan sang ilmuwan memutuskan untuk meledakkan diri bersama mercuar dan formula penemuannya.

Trus yang aku maksud korelasinya dengan saat ini apa?
Begini ..... Pada hari Rabu 23 Januari kemarin aku bertemu dengan salah seorang tim Blue Energy..... apa sih blue energy itu ? Blue energy adalah istilah yang diberikan SBY untuk bahan bakar yang diproduksi dari air .... mirip kan dengan cerita komik tadi. Jadi berita blue energy di indonesia masih simpang siur .... ada yang bilang nipu, cari sensasilah, sby kena hoax, bahkan dari pihak akademisi banyak yang mencemooh dengan bilang itu gak mungkin bisa ada yang juga yang bilang itu bisa tapi tidak ekonomis alias mahal.
infonya bisa diliat di :

http://rovicky.wordpress.com/2007/12/10/blue_energy/
http://www.liputan6.com/news/?id=151299&c_id=3
www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2007/12/04/2510.html

Oleh si bapak ini saya lansung disodori display botol2 yang katanya adalah bahan bakar blue energy itu ..... "mas kalo masih gak percaya sama blue energy .... ini barangnya" begitu katanya. "Silahkan cium baunya" .... aku manut aja.... produk ada banyak macamnya ada minyak tanah, solar, bensin, dll. ternyata baunya sama dengan bau bensin atau minyak tanah cuman lebih lembut. Kemudian beliau juga memperlihatkan data hasil tes dari laboratorium BP Migas yang intinya bahan bakar ini sudah memenuhi syarat sebagai minyak tanah (kerosene), solar dan premium. Aku cuman mlongo .... ooooo..... gitu ya....
Loh pak tapi gimana buatnya .... pertanyaan polosku akhirnya terlontar.... bukannya untuk memecah air itu butuh energi yang sangat besar?? jadi gak ekonomis to .....????
Langsung beliau menjawab, " loh kalo saya punya sumber energinya yang murah bisa to mas " (dengan gaya sok misterius). Kemudian aku diliatin video semacam percobaan dengan 6 buah batere 1,5 volt dan sebuah kotak kecil misterius untuk menghidupkan sebuah lampu halogen 500 watt dan gerinda listrik 1000 watt dan bisa bertahan lama tanpa harus dicharge lagi. Loh itu apa pak ?!? aku kan bingung ... kok bisa??!? Kemudian beliau menjelaskan bahwa paradigma energi kita selama ini masih terbatas .... kita selalu berpikir energi itu energi gerak( Energi Kinetik = 1/2 .m.v2) padahal masih ada yang namanya energi potensial. Dibandingkan dengan Pembangkit Listrik Konvensional (1) batu bara dibakar --> (2) memanaskan ketel --> (3) memanaskan air--->(4)menjadi uap--->(5)memutar turbin -->(6) memutar lilitan -->(7) memotong medan magnet --> (8) terjadi ggl (perpindahan elektron), dimana setiap tahap ada loss, maka konsep pembangkit yang beliau kembangkan seperti di video itu hanya ada 2 tahap saja dimana tahap kedua ini sudah terjadi ggl (gaya gerak listrik).
Bleh .... woh.... kereeen.... tapi tetep gak jawab itu apa. Trus aku jadi asal tebak aja itu cold fussion ya pak??? (ngawur yak!) " Oh nggak mas ..... kalo fusion itu pasti thermalnya ..... gak bisa cold" jawabnya bijaksana tanpa membuatku keliatan goblok. Akhirnya saking penasarannya aku coba pancing2 lagi biar beliau ngasih tau itu apa. akhirnya pas sudah mau pulang aku bilang jadi kalo bukan nuklir apa ya..... itu pakai pembangkit kuatum ya pak???? (lagi2 aku pake jurus ngawur tingkat tinggi). " Ya .... kita memang pakai kuantum" katanya datar dan misterius. Walah jurus ngawurku bener to?? tapi kuantum ki panganan opo mbuh ra weruh aku. Silah kan bapak2 yang pintar untuk memberi pencerahan.
Yah begitulah pengalamanku ngobrol sama salah satu tim blue energy. Oiya ada yang paling penting...... saat ini pabrik blue energi sedang dibangun di 2 tempat masing2 menempati lahan 10 hektar dan 50 hektar. Dan jika sudah diproduksi akan dipasarkan dengan harga 3000 rupiah untuk bensin dan 2000 rupiah untuk minyak tanah tanpa subsidi satu sen pun!!!!!! Bandingkan dengan harga bensin fosil yang 4500 rupiah dengan subsidi pemerintah sekitar 90 trilyun rupiah (jika harga minyak dunia tidak naik lagi). Wah.... kalok aku sih yang penting murah dan berkualitas aja .... gak mau tau cara bikinnya gimana.
Trus apakah skenario yang ditulis Jacques Martin di komiknya pada tahun 1975 akan terjadi???? Kita tunggu saja tanggal mainnya. Kalo menurut si bapak sih nggak .... "Minyak itu 'cuman' 30% dari perekonomian dunia .... jadi gak begitu masalah", kata beliau. Masak sih????

NB : Hari Rabu 31 Januari 2008 tim liputan majalah warta teknik diundang ke laboratorium blue energi kita tunggu aja hasil liputannya.